Tuesday, May 23, 2017

Macam macam Sepeda Gunung -MTB- HiIl

Sejak Baron von Drais menciptakan Draisine pada awal abad ke-19 sampai jaman modern awal abad ke-21 sekarang ini, sepeda telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Dari sekedar alat beroda dua yang dijalankan dengan kaki pengendaranya menjejak ke tanah sampai sekarang dengan berbagai tipe dan kegunaan yang bermacam-macam. Berbagai jenis sepeda dibuat dengan bentuk dan karakteristik tertentu. Salah satu jenis sepeda yang banyak dipakai adalah sepeda gunung.

Sepeda gunung atau dalam istilah bahasa Inggris dikenal sebagai Mountain bike (MTB) atau All Terrain Bike (ATB) adalah salah satu jenis sepeda yang diperuntukkan untuk bersepeda di medan off-road atau medan yang berat. Lintasan yang dilalui pada umumnya berupa jalan tanah yang tidak rata, berkerikil atau berbatu, becek, berlumpur, berpasir, dan memiliki beberapa tanjakan atau turunan yang tajam.

Untuk menyesuaikan dengan jenis medan yang dilaluinya, konstruksi sepeda gunung berbeda dengan sepeda jenis lainnya. Pada sepeda gunung terdapat suspensi (shock breaker/shock), ban dengan kembangan (knob) besar, roda yang kuat, rem yang kuat dan tentunya frame yang kuat.



Jenis sepeda gunung berdasarkan tipe suspensi


Suspensi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi efek getaran yang dirasakan oleh pesepeda yang timbul akibat benturan sepeda dengan jalanan yang tidak rata. Suspensi depan di bagian fork berguna untuk mengurangi rasa lelah pada anggota badan bagian atas dan memudahkan handling kemudi sepeda, sedangkan suspensi belakang di bagian frame selain berguna untuk mengurangi rasa lelah, juga berguna untuk menyerap benturan, membantu roda tetap bersentuhan dengan tanah dan meningkatkan kontrol atas sepeda.

Rigid. Sepeda jenis ini tidak dilengkapi dengan suspensi. Sepeda ini biasanya digunakan untuk bersepeda santai cross country low end.


Hardtail. Sepeda jenis hardtail memiliki suspensi hanya di bagian depan (fork) saja. Sepeda ini biasanya digunakan untuk melewati trek yang bervariasi. Ketiadaan suspensi belakang dapat memudahkan pesepeda untuk meningkatkan kecepatan.



Softail. Sepeda jenis ini mempunyai suspensi belakang yang kecil. Sepeda softail dibuat untuk mendapatkan kenyamanan sepeda full suspension dan kecepatan seperti halnya sepeda hardtail.


Full Suspension. Sepeda ini dilengkapi dengan suspensi depan dan suspensi belakang. Pada sepeda jenis ini ban belakang dapat naik-turun mengikuti kontur medan yang dilalui. Sepeda full suspension cocok digunakan untuk trek offroad dengan kontur tanah yang tidak rata dan berbatu. Shock depan dan belakang akan meredam getaran sehingga pesepeda akan merasa lebih nyaman.

1 comments:

  1. Bagi anda yang hobby bermain judi online seperti :
    Bandar Ceme, Ceme Keliling, Capsa Susun, Domino, Bandar Poker dan Live Poker.
    Mari segera bergabung bersama kami di www,s1288poker,com
    Kami agen penyediaan jasa judi online terbaik dan terpercaya.
    Kami hadir untuk anda para pecinta judi online di tanah air.
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Dan untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah. (PIN BBM : 7AC8D76B)

    ReplyDelete